Pada kesempatan waktu
ini saya akan menceritakan pengalaman pribadi saya, meskipun tidak semua cerita
saya menarik tetapi saya akan memberikan informasi sekaligus motifasi kepada
para pembaca atas pengalaman-pengalaman yang pernah terjadi dalam kehidupan
saya. Untuk kepada para pembaca silahkan dibaca dan ambil hikmah yang positif
dan berguna bagi andasekalian, terima kasih.
Pengalaman saya yang
pertama yaitu ketika saya masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Pada
saat itu saya seorang siswa yang suka mencontek dan agak pemalas. Meskipun
begitu namun ada niat belajar saya hanya sedikit, itupun saya belajar hanya
pada saat-saat ujian saja. Saat di SMP saya juga terlalu mengharapkan bantuan
dari teman saya yaitu berupa contekan dari teman, baik pada saat ada tugas
maupun pada saat ujian. Pada suatu waktu guru saya memberikan tugas, kemudian
saya tidak mengerjakan tugas tersebut. Pada saat itu saya berfikir untuk
meminta contekan kepada teman saya, namun teman saya tidak mau memberikan
contekan tersebut. Tidak sampai disitu saja pada saat ujian pun teman saya
tidak mau memberikan contekan kepada saya. Saya sempat berfikir bahwa mencontek
adalah suatu hal yang tidak baik dan sikap mencontek itu merupakan suatu kebodohan
dalam diri saya. Dimulai dari situ saya memiliki tekad untuk rajin belajar dan
bersungguh-sungguh. Pada saat itulah saya mulai meningkatkan niat belajar saya,
hingga nilai-nilai saya sedikit meningkat dari sebelum-sebelumnya. Niat rajin
belajar saya terbawa hingga saya lulus dan melanjutkan ke SMK. Saya berfikir
bahwa dengan hasil belajar dengan bersungguh-sungguh akakn menghasilkan hasil
yang baik dan hasil yang baik itu pula
saya nikmati, sebab itu dari hasil belajar saya sendiri. Pada saat itu
pula niat belajar saya semakin meningkat, pada saat lulus SMK dengan hasil yang
baik. Setelah itu saya melanjutkan ke perguruan tinggi, dimulai dari saya awal
masuk perguruan tinggi saya memiliki tekad, bahwa dengan belajar
bersunguh-sungguh saya akan mendapatkan hasil yang baik dan hasilnya saya di
semester pertama mendapatkan IPK diatas 3,00. Meskipun saya mendapatkan IPK
dengan hasil yang baik, saya harus terus belajar dan belajar agar mendapatkan
hasil yang lebih baik lagi dan tidak lupa pula mengucap syukur kepada ALLAH SWT atas semuayang telah di
berikan kepada saya.
Pengalaman saya yang
kedua pada suatu waktu ketika saya hanya memiliki sedikit uang, kemudian uang
yang saya miliki sebagian saya amalkan baik kepada orang yang membutuhkan
ataupun beramal di kotak amal masjid. Ternyata tidak lama kemudian beberapa
hari setelah saya beramal, saya mendapat balasan dari ALLAH SWT. Saya
mendapatkan rezeki yang cukup banyak dari situlah saya memahami bahwa apabila
kita berbuat baik ataupun beramal, pasti akan menerima balasan yang baik pula
dan berlipat-lipat ganda. namun balasan baik tersebut di berikan oleh ALLAH SWT
melalui perantara yaitu manusia yang berbuat baik kepada kita.
Dari pengalaman saya yang
pertama, kita dapat memetik hikmah dan nilai positifnya yaitu janganlah
membiasakan diri kita untuk mencontek dan mulailah belajar untuk diri kita
sendiri, sebab masa depan adalah kita sendiri yang menjalani bukan orang lain.
terjatuh di dalam kehidupan sesekali itu hal yang wajar, mulailah untuk bangkit
dan meraih masa depan yang cerah dengan belajar dimulai dari sekarang. Tidak
ada kata terlambat untuk belajar, belajar dan belajar. ktidak ada yang tidak
mungkin di dunia ini apabila kita ada niat dan kerja keras untuk meraih masa
depan yang sukses dan prestasi yang membanggakan.
Dari pengalaman yang
kedua kita dapat memetik hikmah yang bermanfaat yaitu sisihkan sebagian uang kita untuk beramal,
jangan pernah takut kalau suatu waktu uang kita akan habis. Apabila kita
beramal kita akan mendapatkam balasan yang baik berlipat-lipat ganda yang di
berikan oleh ALLAH SWT melaui perantara orang lain.